Monday, May 18, 2009

Garden of Life







Alam merupakan sumber inspirasi bagi sebagian orang. Karya alam sangatlah luar biasa. Lihatlah keindahan alam pegunungan dengan danau dibawahnya, pemandangan pantai saat surya akan tenggelam, atau liku-liku sungai dengan persawahan disekitarnya.

Keinginan selalu dekat akan keindahan ini menyebabkan saya suka melakukan aktivitas berkebun. Berkebun mengajarkan diri ini banyak hal. Hasil karya sendiri, apalagi bisa membuat semua keluarga juga merasa nyaman, akan menghasilkan kebahagiaan sendiri di dalam diri. Kesenangan kita bisa dinikmati semua keluarga.

Dalam berkebun, kita akan berinteraksi dengan banyak hal; tanah dengan sifatnya yang memberi kehidupan kepada tanaman, seakan mengingatkan diri kepada sifat ketulusan seorang ibu yang selalu memberi dan mengasihi anak-anaknya, tanaman bunga yang mempersembahkan keharuman dan keindahannya kepada sang Pencipta.

Teringat akan pertemuan dengan seorang tua di suatu daerah pedesaan saat diri ini ikut rombongan keluarga mengantar sepasang mempelai pengantin untuk mohon doa restu. Dalam kesempatan berbincang bincang dengan keluarga mempelai wanita di desa tersebut, orang tua tersebut bercerita bahwa dia sangat terinspirasi oleh karakter pohon pisang. Pohon pisang sangat ulet dalam berjuang untuk hidup, walau ditebang atau diurung tanah tebal sekalipun rumpun pisang mampu untuk mencari celah untuk bisa hidup asal jangan akarnya dicabut. Dan pohon pisang itu akan rela mati sendiri setelah menghasilkan buah. Buah yang berguna buat kita, untuk persembahan dalam persembahyangan kita memuja Hyang Maha Kuasa, atau untuk dikonsumsi sebagai makanan. Mampukah kita seperti pohon pisang untuk menghasilkan “buah” kehidupan yang berguna sebelum ajal menjemput?

Sebuah petuah yang luar biasa dari orang tua yang bersahaja dan penuh ketulusan menjalani hidup. Be Simple and Sincere.

No comments:

Post a Comment